Paukan Hijau Bis Kuning Dinas Lingkungan Hidup Alor Bersihkan Kota Kalabahi

Paukan Hijau Bis Kuning Dinas Lingkungan Hidup Alor Bersihkan Kota Kalabahi


Paukan Hijau Bis Kuning Dinas Lingkungan Hidup Alor Bersihkan Kota Kalabahi

Posted: 26 Mar 2020 06:41 PM PDT

Paukan Hijau Bis Kuning Dinas Lingkungan Hidup Alor Bersihkan Kota KalabahiKALABAHI, LELEMUKU.COM - Ketika sebagian warga baru bangun dari tidur malam, pasukan hijau bis kuning dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (25/3) pagi sekira pukul 05.00 bergegas membersihkan Kota Kalabahi dan sekitarnya dengan peralatan kerja seperti sapu lidi, karung, roda tiga dan truck angkut sampah sweeping kota dari sampah.

Dalam situasi begini mereka juga melengkapi diri peralatan kerja seperti masker dan sarung tangan serta menjaga jarak kerja kurang lebih dua meter sebagaimana arahan Kadis Obeth Bolang dan Kabid Pengolahan Sampah, Daud Kamata di pusat lokasi kegiatan.

Para petugas yang ditemui sedang menjalankan tugas antara lain: Bapak Yulianus Lapenangga dan Ibu Betseiba Plaimo mengharapkan agar masyarakat juga menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan diri masing-masing agar tidak terjangkit dan menjangkitkan diri dengan virus yang sedang mewabah ini.

Bagi mereka upaya kesehatan dan kebersihan itu penting sejalan dengan Program Pemeintah Kabupaten Alor: Alor Kenyang, Alor Sehat dan Alor Pintar. (Gabriel Tang).

Forkopimda Bentuk Tim Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Kupang

Posted: 26 Mar 2020 06:41 PM PDT

Forkopimda Bentuk Tim Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota KupangKUPANG, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka antisipasi CORONA Virus telah melaksanakan Rapat Pembentukan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bersama FORKOPIMDA Kota Kupang yang dilaksanakan di Sotis Hotel Kupang pada Senin, (23/03/2020).

Rapat dihadiri oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson Riwu Kore, MM., MH, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S. Sos, Dandim 1604 Kupang, Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P, Kepala Kajari Kupang, Oder Maks Sombu, SH., MA., MH, Kapolres Kupang Kota, AKBP. Satria Perdana. PT. Binti. S. Ik, Pj. Sekda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, dan Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Ir. Eduard John Pelt

Hadir juga beberapa Kepala OPD yang terlibat yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes, Dirut RSUD. S. K Lerik dr. Marsiana Halek, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, AP.M.Si, Kasat Pol PP Kota Kupang, Drs. Felisberto Amaral, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, SH, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kupang, Ade Manafe, S.IP, M.Si, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kupang, Jimi Didoek, S.Pd., M.Si.

Wawali dr. Hermanus Man, sebagai moderator diskusi dalam pembukaan rapat mengatakan bahwa rapat dengan Forkopimda ini outputnya nanti adalah langkah yang lebih intesibe dalam rangkah mencegah COVID-19.

Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore, mengatakan masalah Pendemi Corona ini sehingga kita perlu duduk berdiskusi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Kupang, situasi ini perlu disikapi oleh pemerintah.

"Rapat tentu harus segera dilakukan, tidak harus menunggu ada yang positif baru mulai pembentukan ini, ini kita mulai lebih dulu agar jangan tergesa gesa nantinya bila ada yang positif kita sudah siap," tegas Jefri Riwu Kore

"Rapat ini selain untuk membentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di kota Kupang, kita juga perlu menyepakati penggunaan anggaran emergency untuk melawan covid-19 ini sehingga semua bisa terkoordinasi dengan baik dan benar", jelasnya.

Jefri Riwu Kore dalam diskusi tersebut mengatakan harus segera disiapkan ruangan tambahan untuk perawatan dan isolasi, kemudian APD juga harus dipersiapkan, bila perlu segera di order dan bisa datang dengan cepat untuk kesiapa siagaan dimaksud.

Wali Kota dalam kesempatan tersebut meminta bantuan kepada Dandim dan Kapolres terkait Social Distanting, "kami pemerintah sudah mengeluarkan edaran secara tertulis maupun lisan melalui dinas kominfo dan Pol PP, sampai saya sendiri sudah bersama teman-teman menghimbau tapi masih ada yang berkumpul, saya harap ini jadi perhatian Bapa Kapolres dan Dandim", ujar Walikota

Wali Kota melanjutkan, kepada Dandim dan Kapolres agar lebih memperketat orang yang datang atau masuk ke kota kupang melalui Bandara dan Pelabuhan ini harus lebih diperketat, semua harus lebih dipertegas demi keamanan di Kota Kupang.

"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) juga sudah Pemerintah Kota bentuk, untuk memastikan pemutusan rantai penyebaran Virus ini, kita juga berharap agar tetap bersih dan juga siaga untuk kejadian terpurukpun harus kita hadapi", tegas Jeriko

Menanggapi Wali Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S. Sos mengatakan bahwa, Covid-19 jelas sudah ada sekarang, yang perlu dipersiapkan adalah anggaran sebanyak – banyaknya mungkin untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan.

"Persoalan anggaran yang sudah ada bila perlu ditambah untuk memperbanyak fasilitas seperti penambahan ruang isolasi dan APD sampai tingkat tingkat puskesmas, karena ini sangat diperlukan, jadi semua ini harus secepatnya, prinsipnya siap payung sebelum hujan dan DPRD akan siap mendukung semua yang dibutuhkan, termasuk eksekusi anggaran demi kelancaran semuanya", tegas Loudoe

Kapolres Kupang Kota menanggapi permintaan Wali Kota Kupang mengatakan bahwa, Kapolres dalam hal ini Gugus Tugas 1604 sudah melalui babinsa dan babinkantimbmas melakukan himbauan hingga tingkat kelurahan kepada masyarakat terkait perkumpulan masa, namun masih ada kendala dalam hal ini adalah kegiatan keagamaan seperti syukuran baptisan kudus dan sebagainya sesuai laporan dari babinsa dan babinkantibmas.

"Saya sudah tegaskan agar semua kegiatan perkumpulan masa bisa dibatasi, karena Covid-19 sangat berbahaya dan tidak pandang bulu jadi kita perlu kewaspadaan sekalipun masih status siaga darurat, sedangkan menyangkut pintu masuk sendiri sudah ada koordinasi dengan BPK3 dengan KKP untuk Pelabuhan Tenau sudah ada petugas disana untuk memantau keluar masuknya kapal, di KKP bandara Eltari sendiri juga sudah ada petugas disana, namun kendalanya masyarakat masih bandel dan tidak mau mengisi form HAC yang disiapkan", jelas Kapolresta Kupang.

"Selain memerangi Covid-19 sendiri, kita juga ada tugas tambahan memerangi Hoax, saya ajak kita semua pastikan informasi sebelum disebarkan dan sebelum lupa untuk keluar masuk darat juga agak rumit untuk kita atasi, semoga dinas perhubungan lebih memperketatnya", tegas Satria

Wawali langsung menanggapi persoalan form HAC, sudah ada koordinasi dengan KKP Bandara sehingga nanti sebelum turun dari pesawat harus di isi form nya baru diperbolehkan turun dari pesawat.

Selanjutnya Dandim Kota Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P dalam diskusi tersebut menyambung apa yang telah disampaikan Bapak Kapolres dengan menambahkan beberapa hal yakni, persoalan himbauan akan diawali dengan pendekatan persuasif dulu, jika tidak mempan maka akan ditingkatkan ketegasannya, kemudian protokol Covid-19 sendiri kita harus menjelaskan lebih detail agar masyarakat paham dan mengikuti semua arahan, termasuk Work From Home jika harus makan segera kita laksanakan, dan menjadi tugas kami adalah, jika sudah di liburkan tapi masih bepergian makan kami yang akan mengatasinya.

"Semua tindakan saat ini sudah sangat luar biasa, cuma kelemahan kita yakni belum memiliki Rapid Test Covid-19, semoga secepatnya kita bisa memiliki agar lebih akurat dalam menentukan status nantinya", tegas Dandim

Kajari Kupang, Oder Maks Sombu, SH., MA., MH dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa persoalan Covid-19 ini sungguh sangat berbahaya, jadi dari pihak Kejaksaan sendiri akan lebih tegas dalam menindak setiap penimbun barang dan dijual kembali dengan harga mahal akan ditindak tegas, dituntut 5 tahun penjara tanpa dikurangi satu hari pun juga.

"Jadi kepada para pengusaha, saya himbau agar barang-barang seperti masker, alkohol, and senitaizer, pengukir suhu badan dan sebagainya jangan ada penimbunan, begitu juga yang menjual bahan pokok tetap berjualan seperti biasa, karena jika tertangkap makan akan ditindak tegas", jelas Maks

Wawali selalu moderator menyimpulkan hasil diskusi yakni, Koordinasi antara Pemerintah, DPRD, Forkopimda, Dinas Terkait hingga lapisan masyarakat harus dilaksanakan demi kelancaran semau.

Selanjutnya Situasi Emergency, untuk mengantisipasi itu sudah ada Surat Keputusan Wali Kota Status Siaga Darurat Penanganan Covid-19 dan siap ditandatangani sekarang juga untuk segera ditindaklanjuti.

Kemudain persoalan Pelayanan dan Infrastruktur, semua ini merupakan Konsekuensi dari SK yang akan ditandatangani untuk action selanjutnya bisa lebih gesit dan sesuatu dengan peraturan yang berlaku.

Pemerintah Kota sangat berterima kasih kepada Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, dan Kajari yang sudah bersedia hadir dan siap membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan semua menyangkut pembangunan Kota ini.

Untuk Perlengkapan Ruang Isolasi, sementara Pemkot menunggu jawaban Pemprov, Sedangkan untuk RSUD S. K. Lerik akan segera dikondisikan semua yang dibutuhkan.

setelah penandatangan SK ini mari wujud nyata kan dalam bentuk WAG dan Posko yang bertempat di Dinkes Kota Kupang.

"Status Siaga dengan segala konsekuensi sampai pada anggaran harus disiapkan segera, dalam anggaran perlu dicantumkan infrastruktur kemasyarakatan dan APD perawat", tegas Herman

"Pemantauan terhadap ODP, melibatkan semua pihak terkait, dan ODP tidak boleh dikucilkan dan harus ada isolasi mandiri agar bisa dipantau dengan baik", harap Man

Diakhir Rakor Walikota menegaskan Bahwa Pemerintah Kota Kupang bersama DPRD siap menggelontorkan dana untuk mengatasi Covid-19 demi kenyamanan semua warga Kota kupang.

"Saya tugaskan ibu Kadis dan Ibu Dirut RSUD. S. K Lerik segeri list semua kebutuhan dan kalau bisa segera order dan pastikan tibanya kapan, jangan sampai dana kita siapkan tapi tidak ada action nantinya, terus pembangunan ruang isolasi dan kelengkapannya itu juga kalau bisa segera dibuat perencanaan ya dan dikerjakan secepatnya", tegas Wali Kota Kupang

Wali Kota melanjutkan bahwa Plan B harus disiapkan, yakni jika semua telah disiapkan dan misalkan pasien melebihi kapasitas, kita harus siapkan dari sekarang tempatnya, saya sarankan Kupang Beach itu disiapkan untuk Plan B. (HumasKotaKupang)

Elvianus Wairata Pimpin Aksi Pemantauan dan Penutupan Tempat Hiburan Malam di Kupang Selama 14 Hari

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Elvianus Wairata Pimpin Aksi Pemantauan dan Penutupan Tempat Hiburan Malam di Kupang Selama 14 HariKUPANG, LELEMUKU.COM - Dalam rangka pencegahan Covid-19, Pemerintah Kota Kupang melakukan pemantauan disejumlah tempat hiburan malam, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi presiden, imbauan Gubernur NTT dan Walikota Kupang untuk menutup sementara tempat hiburan malam selama 14 hari.

Aksi tersebut dipimpin langsung Pj. Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, M.Si. selaku Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, ia didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Yanuar Dally, SH, M.Si. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang, Drs. Felisberto Amaral, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP, M.Si, bersama personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang, senin (23/3/2020) malam.

Selain tempat hiburan malam Satgas Penanganan Covid-19 juga mengelilingi beberapa area publik, seperti taman kota dan lokasi kuliner, dalam kesempatan tersebut Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, mengatakan bahwa, tim yang dipimpinnya akan terus turun ke lapangan menyampaikan imbauan kepada masyarakat Kota Kupang yang berada di area publik untuk tidak dijadikan sebagai titik kumpul dalam masa siaga Covid-19.

Menurutnya, pemantauan yang akan dilakukan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Kupang guna mencegah adanya penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), "karena rawan terjadi infeksi saat kontak langsung tubuh maupun benda dari seseorang yang sudah terinfeksi kepada orang lain yang berada di sekitarnya, maka tugas kami adalah terus mengingatkan masyarakat" ujarnya.

Pemantauan ini, kata Eli, sapaan akrab Elvianus, merupakan tindak lanjut atas surat pemberitahuan yang telah diedarkan kepada seluruh pelaku usaha hiburan dan rekreasi serta pengunjung yang ada di Kota Kupang. Oleh karena itu, apabila ada yang tidak mengikuti instruksi serta himbauan tersebut, maka Pememerintah Kota Kupang akan mencabut izin usahanya. "Kami bersama dengan Satuan Pol PP dan Kepala Dinas Pariwisata, kita melakukan pemantauan. Apabila ada yang tidak mengikuti imbauan maka kita minta agar tutup sementara, namun kalau masih terulang kita akan tindak tegas dengan mencabut izinnya" tegas mantan Kepala Bappeda Kota Kupang ini.

Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Kupang melakukan pemantauan pada Senin (23/03/2020) malam, pemantauan dilakukan di beberapa area publik, seperti taman kota, lokasi kuliner, tempat karaoke dan diskotik yang ada di Kota Kupang, rute dimulai dari Taman Tirosa ke Pusat Wisata Kuliner Oepoi, Royal Karaoke Studio Dua, Love Karaoke-Kompleks Ruko Friendship Naikoten, Happy Puppy – Rumah Bernyanyi Keluarga, NAV Karaoke, Taman Fontein, Pantai Tedis, Pasar Malam Kampung Solor, Pantai Ketapang Satu, Heo Exclusife Club. Swiss Bellin Kupang, Hotel Kelapa Lima Indah, Hotel Citra Kelapa Lima, Studio One Pub & Karaoke, Pantai Warna Oesapa, MAS Karaoke Club, dan berakhir di Botol Music Hotel Sasando – Bar In Kupang.

Pantauan Satgas, tampak seluruh taman kota sepi dari pengunjung, tampak lpu taman dipadamkan, mayoritas tempat karaoke tidak beroperasi, hanya Happy Puppy yang beroperasi, Kasat Pol PP Kota Kupang Felisberto Amaral bersama pasukannya langsung mengambil tindakan persuasif kepada management Happy Puppy untuk menutupnya.

Setelah melakukan pemantauan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka mengatakan bahwa, pihaknya akan terus melakukan pemantauan "bukan berarti malam ini saja, kita akan roling terus untuk menertibkan masyarakat dari virus ini" ungkapnya.

Dirinya melanjutkan bahwa sesuai hasil rapat dan kesepakatan bersama Muspida Kota Kupang di Hotel Sotis, Satgas akan terus berokoordinasi dengan pihak keamanan untuk melaksanakna patroli bersama, "kalau ada yang tidak patuh terhadap aturan ini kita akan tindak tegas, karena maklumat pihak kepolisian jelas".

Selain operasi malam hari satgas juga akan melakukan patroli bersama disiang hari, "kami akan koordinssi dengan pihak keamanan, selain malam hari, siang hari juga akan ditindak karena banyak yang berkeliaran di siang hari diwaktu liburan terutama anak sekolah" ujarnya. (HumasKotaKupang)

Seorang Ibu Warga Muting Melahirkan di Pos Satgas Yonif MR 411 Barki

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Seorang Ibu Warga Muting Melahirkan di Pos Satgas Yonif MR 411 BarkiMERAUKE, LELEMUKU.COM – Dikarenakan sudah tidak tertahan lagi, warga bernama Eni (21) yang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit di Merauke, akhirnya dibantu anggota melahirkan sang bayi di Pos Barki Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua. Selasa (23/3/2020).

Diungkapkan Dansatgas, personel Pos Barki pada Sabtu (21/3/2020) sekitar pukul 14.05 WIT, membantu proses persalinan Eni warga Muting 5 dan kemudian melahirkan putrinya di pos tersebut.

"Awalnya ibu ini akan di rujuk ke RSUD Merauke, namun ditengah perjalanan sang ibu sudah tidak kuat lagi untuk segera melahirkan," kata Rizky.

"Bidan puskesmas yang mendampingi, kemudian meminta bantuan personel kita di Pos Barki," lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, dengan di bantu personel Pos Barki, bidan pendamping melakukan proses persalinan dan sang ibu melahirkan putrinya dengan normal dan lancar di pos tersebut.

"Proses persalinan dilaksanakan di ruang Kesehatan Pos Barki, dan berjalan dengan normal dan lancar," ucap Rizky.

"Tepat pukul 14.55 WIT, bayi tersebut lahir secara normal dan sehat dengan berat badan 2,9 kg dan panjang 48 cm," jelasnya.
Personel Pos Barki bersama bayi yang lahir di pos tersebut

Menurut Dansatgas, kesigapan personelnya dalam proses persalinan tersebut, merupakan salah satu implementasi dan komitmen Satgas, untuk memberikan manfaat bagi lingkungan di daerah penugasan.

"Keberadaan Satgas harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan ini komitmen kita sejak awal penugasan," tegas Rizky.

"Selain itu, kita siap bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan ini," tambahnya.

Ucapan terima kasih atas bantuan Satgas ini, selain disampaikan Devi Liana (bidan pendamping), juga datang dari Madi (33) yang merupakan suami dari Eni.

"Terima kasih, berkat bantuan fasilitas dan tenaga bapak-bapak TNI, porses persalinan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," kata Devi Liana.

Sementara itu, Madi merasa sangat bersyukur dan berterima kasih dengan bantuan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, karena istri dan anaknya dapat melahirkan dengan selamat. (Dispenad)

Satgas Raider 300 Laksanakan Patroli Keamanan di Kampung Binaan dan Seputaran Pos Keerom

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Satgas Raider 300 Laksanakan Patroli Keamanan di Kampung Binaan dan Seputaran Pos KeeromARSO, LELEMUKU.COM - Kegiatan Patroli keamanan Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Pos Ampas di pimpin Serda Hermawan, Kampung Ampas, Distrik Mannem untuk menjaga keamanan Kampung Binaan dan seputaran Pos.

Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya di Kabupaten, Keerom, Papua. Kamis (26/3/2020)

Patroli keamanan di wilayah ampas sudah rutin di lakukan yang jarak 5 Km bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat. Sehingga dalam beraktifitas masyarakat bisa menjadi lebih aman dan nyaman.

Medan dan hutan belantara yang begitu fariatif dihutan papua menjadi tantangan dan menimbulkan adrenalin tersendiri bagi anggota pos ampas dalam medan yang dilalui, walaupun demikian tidak menyulutkan bagi anggota Satgas Raider 300 khususnya Pos Ampas dalam melaksanakan kegiatan patroli keamanan.

Selain dari pada itu kegiatan patroli ini membiasakan anggota pos ampas agar lebih mengenal lagi medan dan rute di sekitaran pos ampas. Patroli keamanan di laksanakan secara berkala agar suasana yang kondusif terus terjaga dan menjadikan masyarakat lebih aman dalam melaksanakan aktifitasnya.

Selama pelaksanaan kegiatan patroli keamanan anggota pos ampas tidak mendapatkan atau menemukan hal hal yang mencurigakan.

Kepala Kampung Ampas Bapak Matiyas Hip (56) mengucapkan terima kasih banyak atas pelaksanaan patroli Satgas Raider 300, Pos Ampas sehingga Kampung Ampas aman dan nyaman. (Dody Suyono)

Jokowi Ikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 Bahas COVID-19 dari Istana Bogor

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Jokowi Ikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa G20 Bahas COVID-19 dari Istana BogorJAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis 26 Maret 2020. KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19.

KTT Luar Biasa G20 ini digagas Arab Saudi selaku ketua G20 tahun ini. KTT ini diawali dengan sambutan pembukaan dari Raja Salman bin Abdulaziz AL Saud pada pukul 15.00 waktu Arab Saudi atau pukul 19.00 WIB.

20 negara anggota G20, 7 negara undangan, 9 organisasi internasional, dan 2 organisasi regional mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini.

Melansir siaran pers Kementerian Luar Negeri, pada pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo akan berdiskusi secara virtual dengan para pemimpin negara anggota G20 dan organisasi internasional terkait diantaranya PBB, WHO, Bank Dunia dan IMF.

"Dengan tujuan untuk membahas tidak saja penanganan krisis pandemik, tetapi juga dampak ekonomi dan sosial yang berpengaruh pada global supply-chain," dikutip dari rilis tersebut.

Para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini adalah Presiden Joko Widodo, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India Narendra Modi, PM Italia Giuseppe Conte, PM Jepang Shinzō Abe, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Afrika Selatan
Cyril Ramaphosa, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, PM Inggris Boris Johnson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Uni Eropa Charles Michel.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam mengikuti KTT ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(KSP)

Satgas Yonif R 142 Sosialisasi Cegah Ancaman Virus Corona di Perbatasan Indonesia - Timor Leste

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Satgas Yonif R 142 Sosialisasi Cegah Ancaman Virus Corona di Perbatasan Indonesia - Timor LesteATAMBUA, LELEMUKU.COM - Dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ bersama Stakeholder mensosialisasikan kewaspadaan, edukasi, dan himbauan kepada warga sampai pelosok perbatasan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya, di Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/3/2020).

Dikatakan Dansatgas, sosialisasi terhadap ancaman Covid-19 dilaksanakan Pos Turiscain pada Selasa (24/3/2020) dipimpin Serda Putut bersama dua anggota Satgas dan lima personel Pospol Turiscain serta dua orang aparat Desa Maumutin berkeliling desa memberikan anjuran, himbauan dan larangan agar dapat dimengerti warga.

"Himbauan yang dilakukan berupa rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih, menjaga jarak lebih dari satu meter dengan orang sekitar (Social Distancing)," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain anggota Satgas, personel Pospol Turiscain juga menyampaikan tentang larangan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

"Terkait pencegahan meluasnya wabah Covid-19, anggota Pospol pun menerangkan Maklumat Kapolri Nomor : Mak/ 2 /III/2020 tanggal 19 Maret 2020," terangnya.

Wabah Covid-19 tambah Ikhsanudin, walaupun sampai saat ini belum ada warga perbatasan terindikasi tertular, tidak menutup kemungkinan dapat menyebar ke pelosok daerah perbatasan, tak terkecuali bagi warga yang berada di wilayah perbatasan.

"Melalui peran kita bersama dalam membatasi lalu lintas keluar masuk di PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Motaain dan pos-pos tradisional diharapkan dapat lebih mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19," imbuhnya.

"Kami berharap, melalui sosialisasi dan himbauan ini, warga tetap hidup tenang dan patuhi anjuran dari petugas. Semoga wabah Covid-19 dapat segera diatasi, sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan secara normal kembali," tandas Ikhsanudin.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Maumutin, Yohanes Dua, S.E (45), menyampaikan terima kasih kepada Satgas bersama Stakeholder Pemda Belu atas sosialisasi ini, dengan harapan wabah Covid-19 dapat segera diatasi sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Terima kasih Pak atas kepeduliannya kepada warga di perbatasan. Sosialisasi ini akan menjadi pedoman bagi warga untuk menaati anjuran pemerintah," jelasnya.

Sementara itu sehari sebelumnya tepatnya pada Senin (23/3/2020), kata Ikhsanudin,  Satgas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Laktutus, Desa Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi.

"Kegiatan yang dilaksanakan Pos Laktutus dipimpin Letda Inf Jepri Gunawan bersama tiga anggota Satgas bersama tiga personel Pospol Subsektor Laktutus, mereka mendatangi warga dari rumah ke rumah," ucapnya.

"Sosialisasi yang dilakukan merupakan bagian dari tugas kami di bidang Binter Satnonkowil (Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan) dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang kesehatan," sambung Ikhsanudin.

Dikatakan pula, melalui kegiatan ini warga dapat menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan, menjaga imunitas atau daya tahan tubuh, menggunakan masker bila sakit serta menerapkan social distancing untuk meminimalisir penyebaran wabah Covid-19.

"Bagi warga yang baru pulang dari luar daerah seperti Kalimantan dan Malaysia, agar segera berkonsultasi kepada Kepala Dusun sehingga diteruskan ke Kepala Desa, guna dilaporkan kepada pihak kesehatan yaitu Puskesmas guna diambil tindakan medis sedini mungkin," tuturnya.

Sementara itu Kapospol Subsektor Laktutus, Iptu Matheus Nge menyampaikan agar warga membatasi diri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

"Kami berharap melalui himbauan dan larangan ini, dapat meminimalisir dan mencegah penyebaran wabah Covid-19 di wilayah perbatasan," pungkasnya. (Dispenad)

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Gelar Pandawa Peduli Berikan Pakaian Layak Pakai di Kirely

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Satgas Yonif MR 411 Kostrad Gelar Pandawa Peduli Berikan Pakaian Layak Pakai di KirelyMERAUKE, LELEMUKU.COM — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad mengadakan kegiatan teritorial yang bertemakan "Pandawa Peduli" dengan memberikan pakaian layak pakai kepada warga binaan bertempat di Kampung Kirely, Distrik Ulilin.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Kamis(26/3/2020).

Dansatgas mengungkapkan, selalu dekat dengan masyarakat diwilayah binaan serta dapat membantu meringankan kesulitan yang dihadapinya, merupakan kegiatan teritorial yang rutin dan secara konsisten terus dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad.

Lanjutnya, dalam hal ini adalah Pos Bupul 13 yang dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadanpos) Bupul 13, Sertu Alif Agus Sofan bersama dengan 4 orang anggotanya melaksanakan anjangsana atau berkunjung kerumah warga sekaligus memberikan baju layak pakai kepada keluarga yang dikunjungi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Bupul 13, terhadap warga binaan yang ada diperbatasan RI-PNG,  harapannya dengan pemberian baju layak pakai yang sederhana ini dapat membantu meringankan beban warga," ucap Mayor Inf Rizky.

Sementara itu, Wadanpos Bupul 13 Sertu Alif Agus Sofan mengatakan, kegiatan ini secara rutin dilaksanakan sekaligus dengan anjangsana atau berkujung kerumah warga, harapannya meskipun hanya baju layak pakai yang sederhana dapat bermanfaat dan akan semakin mempererat tali silaturahmi.

Ucapan terimakasih disampaikan oleh,
Bapak Markus Dambujai kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad atas perhatian dan kepeduliannya telah memberikan baju layak pakai.

"Meskipun sederhana namun kami sangat terbantu, tentunya bagi warga seperti kami yang tinggal diperbatasan baju ini sangat bermanfaat , terimakasih banyak bapak-bapak TNI khususnya Pos Bupul 13 atas kedekatan dan perhatiannya," tuturnya.(Asep Saepudin)

Silwanus Sumule Ungkap 7 Orang Positif COVID-19 di Papua, 38 PDP dan 820 ODP

Posted: 26 Mar 2020 06:09 PM PDT

Silwanus Sumule Ungkap 7 Orang Positif COVID-19 di Papua, 38 PDP dan 820 ODPJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Update kasus positif Covid-19 di Papua melonjak signifikan. Hanya dalam sehari saja kasus positif Corona di Papua naik lebih dari 100 persen.

Data per Kamis, 26 Maret 2020 memperlihatkan jumlah kasus positif Corona di Papua naik menjadi tujuh kasus. Padahal sehari sebelumnya jumlah kasus positif dinyatakan sebanyak tiga orang.

"Hari ini ada penambahan 4 orang, jadi jumlah positif terinfeksi virus Corona di Papua menjadi 7 orang," terang Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) Kamis (26/03/2020) malam.

Hal mencengangkan adalah empat kasus baru itu seluruhnya di Kota Jayapura sedangkan tiga kasus sebelumnya di Merauke. 

Keempat pasien positif Corona yang baru, saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura dengan kondisi sakit ringan dan sedang.

"Tapi hal yang buat kami tenang, dari sampel yang kita kirim untuk pemeriksaan, ada 28 orang hasilnya negatif. Ini buat kami semangat terus untuk bekerja. Walaupun kita lihat ada grafik kenaikan jumlah yang positif diatas 100 persen," terang ia.

Dia tambahkan, saat ini jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Papua berjumlah 38 orang dan 820 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Tim Satgas Covid-19 tengah bekerja keras bertugas melacak keberaan 820 ODP sesuai data by name by adress yang ada. Pihaknya pu mengimbau agar para ODP tetap tinggal di rumah dan melakukan isolasi mandiri guna menghindari penyebaran virus.

"Yang utama jangan melakukan aktivitas tambahan. Kalau ada keluhan, segera mengunjungi rumah sakit," ucapnya.

Terakhir Sumule mengingatkan masyarakat Papua untuk tetap menjalankan imbauan pemerintah provinsi dengan menjalankan sosial distancing atau menjaga jarak antar manusia.

"Namun lebih baik agar melakukan isolasi mandiri di rumah saja. Hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Dengan begitu, kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini," pungkas ia.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah RI untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan angka penderita corona secara nasional mencapai 893 orang, dimana 78 orang meninggal dan 35 dinyatakan sembuh. (DiskominfoPapua)

Kasrul Selang Kunjungi Tempat Karantina 14 ODP di BPSDM Maluku

Posted: 26 Mar 2020 07:39 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku yang juga Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, mengunjungi tempat karantina 14 ODP di BPSDM Provinsi Maluku, Kamis (26/3).

Sebanyak 14 ODP yang di karantina tersebut adalah rekan dari pasien 01 (positif Covid-19) yang sebelumnya menginap di Hotel Amaris, Ambon.

Selain mengunjungi dan berdialog dengan para ODP, Sekda yang datang bersama relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang tergabung dalam Gugus Tugas juga melakukan sterilisasi dengan menyemprot disinfektan ke seluruh ruangan asrama maupun perkantoran BPSDM Maluku. (HumasMaluku)

Firman Poceratu Ajak Masyarakat Tanimbar Jadikan Covid-19 Musuh Bersama

Posted: 26 Mar 2020 07:39 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Inisiator Generasi Membangun (Gema) Tanimbar, Firman Poceratu, SE mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku untuk menjadikan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) sebagai musuh bersama.

"Harapannya seluruh lapisan masyarakat bisa sadar bahwa covid-19 adalah musuh bersama dan tanggungjawab ini bukan hanya ada di pemerintah tetapi kita semua," ajak dia kepada Lelemuku.com pada Kamis (26/03/2020).

Poceratu pun mengungkapkan keterlibatan pihaknya dalam mendukung Tim gugus Percepatan Penanganan Pandemic Virus Corona Tanimbar dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sarana fasilitas umum, di Pelabuhan Saumlaki, Masjid Baitulraman Saumlaki, Gereja Ebenhaeser Saumlaki, Geeja Katolik Santo Mhatias Saumlaki, Pasar Lama Olilit, Pasar Omele dan Terminal Saumlaki pada Kamis (26/03/2020).

Kemudian di Gereja Katolik Tri Tunggal Hati Kudus Sifnana, Gereja Damai Saumlaki dan Masjid An nur Saumlaki pada Jumat (27/03/2020) dan Gereja BPU Saumlaki, Masjid Babutaqwa Omele Saumlaki serta Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Olilit Barat pada Sabtu (28/03/2020).

"Gema ikut terlibat dalam penyemprotan yang berkolaborasi dengan TNI, Polri dan BPBD Tanimbar. Gema juga punya 2 buah alat penyemprot, sebelumnya kami sudah berinisiatif untuk lakukan penyemprotan, namun setelah berkoordinasi dengan Wakapolres yang meminta kami untuk bergabung dalam kegiatan baik ini," ungkapnya. (Laura Sobuber)

Tim Penanggulangan Covid-19 Tanimbar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Fasilitas Umum

Posted: 26 Mar 2020 07:39 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Tim gugus Percepatan Penanganan Pandemic Virus Corona atau Novel Coronavirus (Covid-19) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum pada Kamis (26/03/2020).

"Penyemprotan disinfektan akan dilakukan tiga hari ini, hingga Sabtu 26 Maret nanti, lokasinya di tempat-tempat fasilitas umum yang sering dikunjungi masyarakat. Harapannya semoga lewat kegiatan ini, masyarakat Tanimbar pun turut menjaga kebersihan diri lingkungan dan mengikuti aturan dari pemda. Paling penting semoga pandemik ini cepat berakhir agar kita bisa kembali beraktifitas seperti biasa," ungkap Ketua Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19, Doni B. Layan kepada media di posko.

Kemudian Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maluku Tenggara Barat (MTB), AKBP Adolof Bormasa, SH., MH pun menyatakan dukungan personelnya bersama TNI. Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan yang dilakukan dan kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanimbar untuk tidak boleh panic tetapi bersama-sama menjaga diri dengan memperhatikan kebersihan ditengah keluarga dan menjaga imunitas tubuh.

"TNI dan Polri jelas kami mendukung penuh kegiatan gugus di Tanimbar, tadi dengan jumlah personil TNI dan Polri dan ASN serta pemuda gereja, komunitas dan organisasi seluruhnya ada 250 orang dengan sasaran di tempat-tempat umum," katanya.

Berikut tempat fasilitas umum yang mendapat penyemprotan disinfektan, diantaranya Pelabuhan Saumlaki, Masjid Baitulraman Saumlaki, Gereja Ebenhaeser Saumlaki, Geeja Katolik Santo Mhatias Saumlaki, Pasar Lama Olilit, Pasar Omele dan Terminal Saumlaki pada Kamis (26/03/2020).

Gereja Katolik Tri Tunggal Hati Kudus Sifnana, Gereja Damai Saumlaki dan Masjid An nur Saumlaki pada Jumat (27/03/2020) dan Gereja BPU Saumlaki, Masjid Babutaqwa Omele Saumlaki serta Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Olilit Barat pada Sabtu (28/03/2020).

Turut terlibat dalam kegiatan itu Kodim 1507 Saumlaki, Lanal Saumlaki, Satradar 245/Saumlaki, Polres MTB, Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Saumlaki, Komunitas Generasi Membangun (Gema) Tanimbar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanimbar. (Laura Sobuber)

Herry Naap Nyatakan Hasil Lab 2 PDP di Biak Bebas Corona

Posted: 26 Mar 2020 06:39 AM PDT

BIAK, LELEMUKU.COM – Dua orang yang masuk dalam Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di RSUD Biak dinyatakan negatif terkena virus corona. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd, dalam konferensi pers di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penagananan Covid-19, Kamis (26/03/2020).

Kedua pasein PDP itu adalah seorang pria (24) dengan nomor 01 dan pasien perempuan (39) dengan nomor 02 dinyatakan besas dari virus corona setelah ada hasil pemeriksaan atau uji sampel di laboratorium Litbangkes Jakarta yang telah diterima pihak RSUD Biak, Kamis (26/3) kemarin.

"Hasil uji laboratorium terhadap sampel di di Laboratorium Litbangkes Jakarta sudah ada, kita patut syukuri bersama, hasilnya negatif (pasien dinyatakan bebas dari virus corona)," kata Bupati Herry A Naap yang juga bertindak sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penagananan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor.

Meski hasil uji laboratorium kedua pasien PDP itu dinyatakan negatif, masyarakat dan semua pihak diminta tetap waspada dan menjaga diri serta mendukung upaya-upaya pencegahan yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor.

"Kita harus tetap waspada terhadap virus ini, tetapi masyarakat jangan panik dan jangan mudah percaya hoaks. Mari kita terus memperhatikan tindakan-tindakan pencegahan, saya berharap semua pihak ikut mendukung komitmen pemerintah, mulai dari pusat sampai kedaerah yang terus melakukan berbagai upaya "perlawanan" terhadap penyebaraan virus corona ini," imbuh Bupati yang didampingi Sekda Markus O. Mesnembra, SH.,MM.

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud Duwiri, S. KM, M.Kes mengatakan, dengan adanya hasil uji laboratorium itu maka kedua pasien PDP yang dinyatakan negative (tidak terinfeksi virus corona) akan dipulangkan secepatnya setelah dinyatakan kondisinya sudah pulih benar.

Sementara, untuk beberapa yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang saat ini mengkarantinakan diri di rumah masing-masing tetap dalam pengawasan. "Jadi berbagai langkah diambil oleh pemerintah pada dasarnya untuk menjaga Kabupaten Biak Numfor bebas dari virus corona, dan semua pihak diharapkan ikut mendukung," tandas Daud Duwiri didampingi Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes.

Sekedar diketahui, dalam keterangan pers itu Bupati Herry Ario Naap didampingi langsung oleh Sekda Biak Numfor Markus O, Masnembra, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Duwiri dan Direktur RSUD Biak dr. Ricard Ricardo Mayor, M.Kes. (HumasBiakNumfor)

Lukas Enembe Ungkapkan Opsi Lockdown Papua Diputuskan Pekan Depan

Posted: 26 Mar 2020 05:41 AM PDT

Lukas Enembe Ungkapkan Opsi Lockdown Papua Diputuskan Pekan DepanJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan opsi lockdown atau karantina wilayah untuk menekan sebaran virus Corona atau Covid – 19, baru akan diputuskan pada Rabu (25/3/2020) pekan depan, setelah menerima laporan dari satuan tugas (satgas) yang baru dibentuk.

"Kelihatanya virus (Corona) ini sudah ada di Papua, sehingga pemerintah harus memutuskan yang terbaik bagi rakyatnya. Makanya saya memberikan kesempatan kepada sampai hari Rabu depan kepada Satgas Covid-19 Papua untuk melaporkan hasilnya".

"Sehingga pada hari Rabu saya akan umumkan, apakah Papua Lockdown atau tidak," terang Gubernur Lukas usai melakukan pertemuan tertutup dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Papua, di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura, Jumat (20/3/2020).

Selain opsi lockdown, sambung dia, Pemprov juga mengkaji opsi pembatasan sosial yang bertujuan mengendalikan, menghentikan atau memperlambat sebaran virus Corona. Hanya saja pembatasan itu sampai kepada upaya menutup bandara maupun pelabuhan selama 14 hari.

"Intinya kita uji coba dulu selama 14 hari, kemudian kelanjutannya kita akan putuskan yang terbaik setelah saya juga melakukan pertemuan dengan para bupati dan walikota," terangnya.

Ditanya mengenai ketersediaan bahan makanan bagi warga Papua apabila rencana lockdown atau pembatasan sosial diterapkan, Gubernur mengatakan kebijakan ini masih harus diputuskan bersama pihak terkait.

Menyoal kebutuhan anggaran untuk penanganan Corona, Lukas katakan telah meminta dinas kesehatan dan instansi terkait untuk mengkaji ulang kebutuhan ril untuk menangani virus itu.

Dengan demikian diharapkan dalam waktu dekat kebutuhan anggaran penanganan Corona segera ditetapkan. (diskominfoPapua)

Murad Ismail Ucap Bela Sungkawa Wafatnya Ibunda Jokowi, Hj. Sudjiatmi Notomihardjo

Posted: 26 Mar 2020 02:33 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM – Gubernur Maluku, Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail bersama Istri, Widya Pratiwi Murad Ismail turut memberi ucapan berbela sungkawa atas berpulangnya Ibunda Jokowi, Ibu Hj. Sudjiatmi Notomihardjo pada usia 77 tahun di Solo, Jawa Tengah pada Rabu (25/03/2020) pukul 16.45 WIB.

Melalui ucapan dukacita tersebut, Murad Ismail beserta keluarga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ibunda Presiden Indonesia tersebut. Pemimpin Maluku itu pun mendoakan semoga almarhumah husnul khotimah, diterima segala amal kebaikannya di dunia, diampuni dosa-dosanya dan keluarga besar diberikan keikhlasan.

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan Ibu Hj. Sudjiatmi Natomihardjo meninggal di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Kota Surakarta karena sakit yang sudah didapnya selama empat tahun. Ia pun memohon doa agar jalan dari almarhumah ibunda menjadi lapang menuju Allah SWT. (Laura Sobuber)

Andrea Dian Positif Corona, Ganindra Bimo Nyatakan Kuasa Tuhan

Posted: 26 Mar 2020 01:33 AM PDT

JAKARTA, LELEMUKU.COM – Presenter Indonesia Ganindra Bimo mengatakan dirinya akan selalu ada untuk Istri tercintanya, Andrea Dian Bimo yang saat ini tengah diisolasi di rumah sakit karena positif VirusCorona.

Hal itu ia ungkapkan melalui pesan manis teruntuk Andrea sambil menunjukkan foto Andrea, ia menulis Andrea adalah nafas dan hidupnya.

Menurutnya dalam 8 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama Andrea begitu banyak suka dan duka yang dilalui hingga pada titik Tuhan memberi satu ujian, Andrea harus dirawat karena virus pandemi dunia tersebut.

"Dan sekarang, Tuhan beri kamu 1 ujian baru. Yg mungkin banyak orang atau bahkan aku pun ga siap & ga sanggup untuk ngejalaninnya . Tapi Tuhan taro kamu d situasi ini , kenapa? Karna Tuhan tau kamu bisa jadi terang dimanapun kamu berada & karna kamu kuat ! SANGAT KUAT BAHKAN !," tulis dia saat dikutip Lelemuku.com pada Sabtu (21/03/2020).

Pria 34 tahun itu pun menguatkan Andrea dengan meminta untuk tidak perlu ada tanya kenapa harus Andrea tetapi percayalah kepada kuasa dan rencana Tuhan yang akan jauh lebih indah dari apapun. Ia juga meminta Andrea untuk sabar dan mengikuti prosedur perawatan dan menyatakan bahwa dirinya selalu ada untuk Andrea selama 24 jam dalam seminggu.

"Inget , ada aku di hidupmu 24/7 !
Blom lagi sejuta temen2 kamu yg juga sayang n cinta kamu bgt .
Dan pstinya S E L A L U ada Tuhan yg mendampingi stiap langkah & nafasmu. So… jgn pernah sedetik pun kamu menyerah & merasa sndiri . We r here for u baby ! OK! tugas kamu skrg adalah ….focus ke pemulihan kesehatanmu , & slalu percaya , KAMU AKAN KEMBALI KE SINI … JAUH LEBIH KUAT & LEBIH HEBAT DARI SEBELUMNYA ! I LOVE U TO INFINITY & BEYOND @andreadianbimo GBU #allprayersup," tambahnya. (Laura Sobuber)